Maskapai penerbangan Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendapat kompetitor baru di kelas pelayanan full service seiring akan masuknya Pacific Royale ke Makassar. Rencananya, maskapai baru tersebut akan masuk ke Makassar April ini dengan tujuan Surabaya-Makassar.

Pesawat yang digunakan adalah Airbus 320. Daya angkutnya sebanyak 180 penumpang. General Manager PT Angkasa Pura I Terminal Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Rahman Syafrie mengatakan, Pacific Royale masuk di kelas full service. “Nantinya akan masuk di segmen pasar seperti Garuda,” jelasnya, kemarin. Dengan adanya dua maskapai yang bertarung di kelas full service, maka sangat menguntungkan masyarakat.

“Akan ada pembanding.Yang paling diuntungkan adalah masyarakat pengguna pesawat udara,” kata dia. Rahman mengklaim, pangsa pasar kelas full service di Makassar sangat menjanjikan. Terbukti dengan masuknya Pacific Royale tersebut. “Tentu saja mereka sudah melakukan riset pasar dan dinilai masih cukup kue di Makassar untuk dibagi dengan Garuda,” katanya. Pertarungan juga akan terjadi antara Lion Air, Merpati Airlines,Batavia Air, Sriwijaya Air termasuk Celebes Air.

“Tahun ini, Lion Air akan menambah armadanya dan menjadikan Makassar sebagai hub,” jelasnya. Termasuk dua maskapai lainnya juga berencana menjadikan Makassar sebagai hub untuk kawasan timur Indonesia (KTI).“Soal harga tiket, tentu tidak bisa melewati batas atas dan batas bawah yang ditentukan pemerintah,” katanya.

General Manager (GM) Garuda Indonesia Makassar Rismondari masih enggan menanggapi rencana masuknya Pacific Royale ke Makassar yang juga menggarap segmen full service. “Kami belum dengar informasinya, ”jelasnya. Ketua Dewan Pengurus Daerah Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (DPD Asita) Sulsel Didi Leonardo Manaba mengatakan, tahun ini pertarungan antarmaskapai penerbangan domestik makin ketat.

“Tentu sangat baik untuk masyarakat,” katanya. Karena nantinya,pengguna pesawat punya banyak pilihan jika ingin bepergian. “Untuk pebisnis, mereka akan mencari pesawat yang tepat waktu walaupun tiketnya lebih mahal,” jelasnya. Kelas masyarakat yang menginginkan tiket murah juga,akan memiliki banyak pilihan dengan banyaknya pesawat yang ada.“Pilihan akan sangat banyak dan tentu saja semua maskapai akan terus berpromosi,” paparnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Februari lalu, turun 11,71%. “Pada Januari lalu mencapai 258.555 orang. Namun pada Februari, hanya 231.457 orang,”kata Kepala BPS Sulsel Bambang Pramono. Sedangkan penumpang domestik yang datang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar juga turun.

0 Response to "Maskapai penerbangan Garuda Indonesia"

Posting Komentar