Peristiwa Tragis Mewarnai Malam Nyepi di Bali

Sebuah peristiwa tragis mewarnai malam Nyepi di Bali. Seorang nenek berusia 100 tahun warga Banjar Riang Tengah, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, tewas terpanggang saat menyalakan lampu tempel. Korban Ida Ayu Adnya sempat dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar, Jumat (23/3/2012) sekitar pukul 19.30 Wita. Namun, karena menderita luka bakar cukup parah, nyawanya tak tertolong lagi.

Menurut informasi dari pihak keluarga, awalnya Adnya hendak menyalakan lampu tempel atau lampu tradisional yang menggunakan sumbu dan dinyalakan dengan korek api. Namun, entah apa yang terjadi, tiba-tiba tubuh Adnya terbakar hebat. Keluarganya baru tahu ketika pasien sudah terbakar," kata salah seorang petugas RSUP Sanglah Denpasar yang ditemui di Instalasi Rawat Darurat (IRD).

Saat tiba di RSUP Sanglah, seluruh tubuh Adnya dari kaki hingga wajah penuh luka bakar. Meski dokter sudah berusaha menolong Adnya secara maksimal, nasib berkata lain, dan Adnya harus menemui ajalnya karena menderita luka bakar serius.

"Luka bakar pasien sangat parah. Pasien menderita combotio (luka bakar) dengan grade mencapai 81 persen," jelas petugas yang enggan disebutkan identitasnya ini. Pihak keluarga langsung membawa jenazah Adnya malam ini juga untuk disemayamkan di kampung halamannya.

0 Response to "Peristiwa Tragis Mewarnai Malam Nyepi di Bali"

Posting Komentar