Dede Yusuf

Kabar akan dipinangnya Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf oleh partai Demokrat dianggap hal biasa oleh Ketua DPP Partai Amanat nasional Hatta Rajasa. Menurut Hatta, jika pinangan itu benar, tidak masalah asalkan memakai etika.

"Tidak masalah, asalkan ada etika. Seorang kader dipinang oleh partai lain itu kan sudah biasa. Banyak bupati di Jabar juga yang ditawari," ungkap Hatta usai pembukaan Musyawarah Wilayah PAN Jabar ke III di Hotel Horizon Bandung, Minggu (23/1/2011).

Dede Yusuf yang menjadi Wakil Gubernur Jabar diusung oleh PAN dan PKS bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Namun, dalam Muswil PAN Jabar ke III, orang nomer dua di Jabar ini tidak mencalonkan diri sebagai Ketua PAN. Dede lebih memilih untuk fokus bekerja di pemerintahan.

Hatta Rajasa mengaku pernah menawari Dede Yusuf untuk menjadi Ketua PAN Jabar. Dede dianggap sebagai kader senior. Namun, kata Hatta, semua bergantung mekanisme partai dan suara di bawah.

"Kami menyerahkan semuanya ke bawah. PAN bukan partai intruksi dalam memilih ketua di wilayah-wilayah," kata Hatta.

Sementara itu, belum lama ini kader PAN Jabar mengaku kecewa kepada Dede Yusuf yang tidak mencalonkan diri menjadi ketua partai berlambang matahari ini. Para kader menganggap Dede kurang peduli pada PAN, padahal saat menjadi wagub ia diusung oleh PAN.

"Kami kecewa Dede Yusuf tidak nyalon. Kenapa tidak ada kepedulian terhadap partai yang membesarkannya," ungkap juru bicara kader PAN Jabar Agung, Herdiyanto, belum lama ini.

Agung menilai, Dede sangat pantas mencalonkan diri. Ia yakin, PAN Jabar akan menjadi besar di bawah kepemimpinan Dede mengingat ia sangat populer di mata masyarakat. "Kalau dia punya kepedulian dipastikan dia nyalon. Dia sangat tahu kapasitas dirinya, tetapi sangat aneh. Padahal, PAN butuh kebesarannya," kata Agung.

0 Response to "Dede Yusuf"

Posting Komentar