Saham-saham

Saham-saham apa saja yang menempati urutan teratas daftar saham yang mengalami peningkatan harga paling banyak sejak 30 Desember 2009 hingga transaksi awal pekan ini, Senin 20 Desember 2010?

Berikut, penjelasan Gifar Indra Sakti, analis PT Sucorinves Central Gani saat dimintai pendapatnya oleh VIVAnews mengenai saham-saham tersebut hari ini, Selasa 21 Desember 2010.

Menurut Gifar, berdasarkan data Bloomberg terlihat, saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indika Energy Tbk (INDY) menduduki peringkat teratas saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar.

"BMTR naik 190 persen, ASRI 176 persen, KLBF 140 persen, BBNI 95 persen, dan INDY sebanyak 87 persen," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, kenaikan persentase saham-saham itu terlihat karena pada akhir 2009, harga BMTR hanya Rp210 tapi hingga Senin kemarin harganya sudah mencapai Rp610.

"ASRI per 30 Desember 2009 masih Rp105, tetapi pada 20 Desember 2010 sudah mencapai Rp290. KLBF, dari Rp1.300 menembus level Rp3.125. BBNI, dari Rp1.980 ke posisi Rp3.675. Sedangkan INDY, dari Rp2.225 ke Rp4.175," kata Gifar.

Adapun alasanya, kata Gifar, BMTR berhasil mengalami peningkatan harga besar hingga saat ini sejak akhir tahun lalu terkait gencarnya aksi korporasi perseroan. ASRI, seiring proyek properti dan penyelesaian jalan tol yang menjadi akses ke proyek perumahaannya. KLBF, terkait aksi korporasi seperti divestasi anak usahanya PT Kageo Igar Jaya Tbk.

"Kalau BBNI, karena aksi penawaran saham terbatas (rights issue) dan INDY terkait harga komoditas yang cenderung meningkat," tuturnya. Demikian catatan online Blogger Indonesia tentang Saham-saham.

0 Response to "Saham-saham"

Posting Komentar